
mental health hewan
Selama ini kita sering menganggap kesehatan hewan hanya soal fisik. Padahal, sama seperti manusia, anjing dan kucing juga memiliki kondisi psikologis yang bisa terganggu. Mental health hewan kini menjadi perhatian penting karena stres pada peliharaan dapat berdampak pada perilaku dan kesehatan fisik mereka.
Bisakah Hewan Benar-Benar Stres?
Jawabannya: ya. Hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, memiliki sistem saraf dan hormon stres yang mirip dengan manusia. Ketika menghadapi perubahan lingkungan, kesepian, atau perlakuan yang tidak baik, mereka bisa mengalami kecemasan bahkan depresi.
Menurut American Veterinary Medical Association (AVMA), kesehatan mental hewan berhubungan erat dengan kualitas hidup dan interaksi mereka dengan pemilik.
Tanda-Tanda Anjing dan Kucing Mengalami Stres
Beberapa perilaku yang bisa menjadi sinyal gangguan mental health hewan antara lain:
- Anjing:
- Menggonggong atau merengek berlebihan.
- Kehilangan nafsu makan.
- Menghancurkan barang di rumah.
- Gelisah atau agresif terhadap orang lain.
- Kucing:
- Sering bersembunyi atau mengisolasi diri.
- Menjilat tubuh secara berlebihan hingga bulu rontok.
- Mengabaikan kotak pasir.
- Perubahan mendadak pada kebiasaan makan.
Penyebab Hewan Peliharaan Stres
Beberapa faktor umum yang memicu stres pada anjing dan kucing antara lain:
- Kesepian: Ditinggal terlalu lama oleh pemilik.
- Lingkungan baru: Pindah rumah atau adanya hewan baru di rumah.
- Kurang stimulasi: Jarang diajak bermain atau berolahraga.
- Perlakuan kasar: Kekerasan fisik atau suara keras yang menakutkan.
- Perubahan rutinitas: Jam makan atau tidur yang tidak konsisten.
Cara Menjaga Mental Health Hewan
Pemilik berperan penting dalam menjaga kesehatan mental anjing dan kucing. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Berikan perhatian: Ajak bermain atau sekadar mengelus peliharaan secara rutin.
- Aktivitas fisik: Jalan-jalan untuk anjing, atau menyediakan mainan interaktif untuk kucing.
- Lingkungan nyaman: Sediakan tempat tidur yang hangat dan aman.
- Konsistensi rutinitas: Usahakan jadwal makan dan tidur yang stabil.
- Konsultasi ke dokter hewan: Jika perilaku aneh terus berlanjut, mintalah saran profesional.
Baca juga: Biohacking: Tren Eksperimen Tubuh di Era Digital untuk memahami bagaimana konsep kesehatan juga berkembang di dunia manusia.
Kesimpulan
Mental health hewan adalah aspek penting yang sering diabaikan. Anjing dan kucing bisa mengalami stres akibat kesepian, perubahan lingkungan, atau kurang perhatian. Dengan kasih sayang, stimulasi, dan perawatan yang tepat, pemilik bisa memastikan peliharaan tetap sehat, bahagia, dan terhindar dari gangguan psikologis.